nusakini.com-Medan – Presiden Joko Widodo mengajak umat Islam mengirimkan doa bagi korban bencana alam di Palu Sulawesi Tengah dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Presiden Joko Widodo selanjutnya memimpin doa dengan mengajak umat Islam membaca Surat Alfatihah. 

“Ala hadiniyah Alfaatihah,” ujar Presiden yang kemudian diikuti oleh ribuan umat Islam yang memenuhi kawasan Astaka untuk menyaksikan pembukaan Musabaqah Tilwatil Quran (MTQ) ke-27 Tahun 2018 di Kota Medan, Minggu (07/10) malam. 

Dikatakan Presiden, kita semua tidak menginginkan musibah datang menghampiri kita, entah berupa bencana alam, penyakit, kecelakaan atau musibah lainnya. 

• Jokowi dan Ma’ruf Amin Tak Diundang di Rakernas PDIP yang Bakal Digelar, Ini Alasannya
• Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Bersepeda Bareng di Lombok
• Khusus IKN, Jokowi Keren
• PTUN Tolak Gugatan Terhadap Jokowi, Otto: Jangan Lagi Ada Tuduhan soal Dinasti Politik
• Di Sidang MK, Ini Kata Sri Mulyani Soal Asal Dana Jokowi Bagi Barang ke Warga Saat Kunker

“Musibah adalah ujian bagi orang beriman, Islam mengajurkan kita bersabar dan berikhtiar secara maksimal juga berinstrospeksi, mawas diri dalam menghadapi setiap musibah,” ujar Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi. 

Dikatakan Presiden, Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya ketika kita tertimpa musibah, maka segeralah membaca doa. 

“Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sungguh hanya kepadaNya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala pada musibah yang menimpaku dan ganti yang lebih baik daripadanya. 

Doa dilantunkan Presiden penuh khidmat dan diikuti oleh ribuan umat Islam. (p/ab)